JANGAN PERNAH download di Freepik untuk diupload ulang di Shutterstock, kalau mau coba silakan, bila ada banned di kemudian hari, jangan salahkan ? Kunjungi website-website turnamen grafis Banyak website-website turnamen grafis di bumi: Freelancer, 99design, designcontest, dan lain-lain.
Jadi, ketika ada yang butuh foto dan menemukan foto kamu di Foap Market, mereka akan membayar $10. Foap akan membagi dua uang hasil penjualan foto kamu tadi, jadinya $5 untuk kamu. Sedikit dunk? Tidak juga, karena yang dijual adalah lisensi penggunaan, jadi foto kamu itu, meskipun sudah dijual, tapi tetap menjadi milik kamu (hak ciptanya), sehingga satu foto bisa dijual dan dibeli berkali-kali oleh pembeli yang berbeda. Artinya, penghasilan dari Foap ini bisa terus menerus tergantung dari berapa kali ada orang yang membeli lisensi foto kamu. Untuk semakin bersemangat jual foto di Foap ya dee-nesia jawab ‘iya’ semudah itu. Tapi karena proses memiliki akun di Foap itu sangat mudah, cukup download aplikasi-nya dari Google Play Store atau Apple Store, dan mulai upload foto, maka persaingannya juga jadi amat ketat.
Ketat sekali. Saking banyaknya pengguna yang punya foto terlalu amat sangat bagus sekali. Dan asal tahu saja, banyak juga fotografer profesional yang juga menjual foto di Foap. Jadi tambah berat persaingannya.
Tapi jangan keder dulu-lah. Kalaupun setelah berjibaku sekian lama nanti penghasilan jual foto di Foap belum cukup untuk beli kamera baru, minimal kita akan belajar banyak sekali tentang fotografi dengan melihat dan memberi rating foto-foto yang diupload ke Foap.
Jika kepingin jualan foto di Foap kamu bisa laku, dee-nesia akan mencoba menterjemahkan tips yang ada di blog resmi Foap, untuk kita jadikan patokan bersama membuat karya foto yang laku dijual di Foap. Untuk posting aslinya, silahkan baca. Tips Menjual Foto di Foap Supaya Bisa Cepat Dapat Uang.
Upload sebanyak mungkin foto. Buat foto yang berbeda dari yang sudah ada.
Jangan malas menambahkan tag yang sesuai. Buatlah foto yang menginspirasi, bukan cuman sekadar pamer skill dan alat. Bergabung dengan komunitas Foap. Bergabung dalam setiap misi yang ada Itulah 6 hal yang bisa membantu kita untuk menjual foto di Foap. Tidak menutup kemungkinan dee-nesia akan mengubah, menambahkan, atau memperbaiki tips supaya jual foto di Foap cepat laku di atas. Karena sekarang ini, dee-nesia baru saja bergabung. Masih sekitar 25 foto yang sudah upload ke Foap.
![]() ![]()
Sekarang mari kita coba jabarkan masing-masing tips di atas. Upload sebanyak mungkin foto Mengapa harus sebanyak mungkin? Karena pengguna Foap itu banyak sekali. Dengan demikian, ada banyak sekali foto. Dan pihak-pihak yang memerlukan foto bagus untuk keperluan mereka akan secara intens mencari foto yang pas dengan keperluan mereka.
Kadang mereka membutuhkan foto yang spesifik. Dengan mengupload sebanyak mungkin foto berkualitas tinggi, anda akan meningkatkan kesempatan foto anda akan terlihat dan dibeli. Buat foto yang berbeda dari yang sudah ada Cobalah untuk membuat foto yang berbeda dari yang sudah ada untuk memperbesar kesempatan anda. Kalau kita terpaku dengan hal yang sama, maka akan agak sulit untuk memberi perspektif yang berbeda. Upload foto-foto dari liburan anda, dari pesta dan hangout bareng teman-teman, atau foto ketika anda berjalan-jalan pagi mengunjungi car free day misalnya. Kalau dee-nesia amati, foto yang laku dijual di Foap itu rata-rata adalah foto yang menggambarkan situasi normal sehari-hari dan diambil dengan sudut yang tidak biasa. Foto-foto yang staged juga ada yang laku, tapi tidak banyak.
Baca juga:. 3. Jangan malas menambahkan tag yang sesuai Begitu foto anda selesai di upload melalui aplikasi Foap di smartphone Android atau iOS anda, maka anda akan langsung diminta untuk memberi caption, tag, dan menjawab legal questions. Untuk caption, isi dengan kalimat yang berisi penjelasan tentang foto itu, atau bisa juga kesan anda. Sebisa mungkin sih yang penjelasan agak rinci. Untuk tag, Foap sudah membantu dengan menyodorkan pilihan tag yang sekiranya pas dengan foto anda itu. Tinggal tap satu per satu tag yang muncul.
Nama atau username anda secara otomatis akan menjadi salah satu tag di foto tersebut dan tidak bisa di untag. Tag ini akan memudahkan foto anda terlihat di Foap Market ketika ada calon pembeli yang mencari foto berdasarkan tag. Jadi, upayakan tag sebanyak-banyaknya selama itu relevan dengan foto anda. Legal question ini untuk memastikan bahwa di dalam foto tidak ada wajah seseorang yang bisa dikenali.
Kalau ada, anda harus menyiapkan model release. Supaya calon pembeli yakin tidak ada masalah dengan legalitasnya ketika foto tersebut digunakan untuk keperluan komersial. Semua layanan jual beli foto online mensyaratkan model release ini. Tidak hanya Foap. Buatlah foto yang menginspirasi, bukan cuman sekadar pamer skill dan alat Anda suka bunga mawar, karena mawar itu indah, dan tidak ada orang yang menyangkalnya. Pernah tahu berapa banyak perusahaan yang menggunakan bunga untuk memperkuat branding mereka? Sedikit banget.
Jadi, mulai sekarang, cobalah memotret segala sesuatu yang sekiranya bisa membuat orang terinspirasi tapi bukan dari hal-hal yang sudah biasa diberi label ‘inspiring’, seperti bunga mawar itu tadi. Kalau bingung, sama kayak saya, silahkan amati foto-foto yang baru saja terjual di Foap. Kan ada Recently Added di kolom kiri, dan Recently Sold di kolom kanan.
Amatilah foto-foto yang berada di Recently Sold itu untuk mendapat gambaran foto seperti apa yang laku terjual di Foap. Bergabung dengan komunitas Foap Selain sebagai aplikasi jual foto online di HP Android dan iOS, Foap ini adalah komunitas besar orang-orang yang berminat dengan fotografi. Dengan melihat koleksi foto orang lain di Foap, kita bisa belajar banyak untuk meningkatkan skill fotografi meskipun hanya memakai kamera HP. Jadi, tidak usah ragu untuk memberi rating, mengomentari foto, atau mulai mem-follow pengguna lain. Dengan begitu pelan-pelan anda memperkenalkan diri dan juga memperkenalkan karya anda kepada dunia. Soal memberi rating foto, awalnya saya agak pelit, kalau fotonya jelek saya beri bintang 3.
Kalau tidak fokus, saya beri rating 2 bintang. Tapi eh, ternyata, banyak foto saya yang menurut saya sendiri sangat jelek, mereka kasih rating 5.
Akhirnya, sekarang saya cuman ngasih rating 4 atau 5 bintang. Kalau jelek ya dilewati saja.
Kalau diberi rating terlalu rendah bisa-bisa malah membuat pemiliknya tidak semangat lagi kan? Bergabung dalam setiap misi yang ada Foap menggelar misi yang hadiahnya sangat besar.
Minimal $100 untuk setiap foto yang terpilih. Dan angka $100 itu minimal loh. Ada banyak misi yang hadiahnya sampai $400 atau lebih. Misi apa’an sih? Jadi gini, misi – atau Missions – adalah semacam lomba foto dengan tema dan persyaratan khusus yang diminta oleh perusahaan tertentu melalui Foap. Rata-rata yang membuat misi di Foap itu perusahaan besar macam Nivea begitu.
Kebanyakan sih situs wisata, maskapai penerbangan, dan yang pasti terus ada, depositphotos. Persyaratan khususnya harus kita ikuti, supaya foto kita bisa masuk dan terpilih. Sangat menantang bukan? Missions seperti ini yang tidak atau belum dee-nesia tahu ada di layanan jual foto online yang lain. Mau mulai jual foto di Foap? Silahkan download aplikasinya di atau. Ada satu lagi yang bisa kita lakukan untuk mendapat uang dari Foap, yaitu dengan membuat album kompilasi foto.
Tapi sementara, ini dulu-lah tips-nya. Untuk album foto, dee-nesia akan ulas di posting selanjutnya.
Comments are closed.
|
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |